Ini suasana jalan di Kebasen, tepatnya di desa Kaliwedi, penuh perjuangan ke sekolah, memang sudah banyak yang mengeluhkan sepanjang jalan Kebasen ini (Perempatan Polsek Kebasen ke arah Kalisalak menuju Kaliwedi) yang berdebu, aspalnya licin, dan jalan berlubang, mungkin woww sekali jikalo anda yang disini. Sindiran pun banyak bermunculan “Kami tahu kami ini di desa, pinggiran Banyumas, gak seperti di kota”.
Purwokerto Student mengadakan peninjauan langsung di wilayah Kebasen, ternyata memang benar adanya, mereka harus berjuang untuk ke sekolah, selain faktor alam, hujan, jalanpun rusak parah(Perempatan, Polsek Kebasen ke arah timur Menuju Kalisalak dan Kaliwedi). Jalan Kebasen ini merupakan poros untuk menuju ke sekolah: SMK Negeri 1 Kebasen, SMK Widyatama, MA Sawangan, SMP Negeri 1 Kebasen, dll.
Timur Polsek Kebasen
Jalan rusak diakibatkan oleh pembuatan rel ganda, memang PT KAI berjanji mau diperbaiki, dan bukan tanggung jawab Pemkab. Banyumas.Nahh, yang disesalkan warga Kaliwedi yaitu tidak adanya perawatan jalan, apa iya harus menunggu rusak dan parah!!! Memang kalo di Kaliwedi itu jalannya tidak rusak, tapi untuk pergi ke Purwokerto, pusat Kota Banyumas penuh perjuangan. Hal serupa diungkapkan Darmanto Grumbul Bentul Desa Kebasen di satelitnews.co/ (“Lubangnya seperti kubangan kerbau, lebar-lebar. Belum kalau hujan ini genangannya sampai ketutup. Saya takut kalau naik motor lewat sini bisa jatuh karena lubangnya tidak kelihatan,”) dan Karsiman (“Sekarang musim hujan, jalannya nggak keliatan yang berlubang ataupun tidak. Semoga pemerintah memperhatikan rakyat kecil seperti kami. Kami hanya minta jalan ini diperbaiki,”).
Purwokerto Student turut prihatin atas keadaan yang seperti itu, kami berharap kepada pihak yang bertanggung jawab untuk segera memperbaiki.
Kota Satria

